Ustaz, saya adalah penjual yang terbiasa menjual barang-barang secara tidak tunai (kredit). Apakah saya boleh mensyaratkan jaminan kepada calon pembeli? Jika pembeli tidak mampu membayar maka jaminannya saya jual untuk menutup atau mengganti sisa angsurannya. Bagaimana pandangan syariah terhadap hal ini?